Kamis, 07 April 2011

Pengajaran Sastra Indonesia

Sastra Indonesia, adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut.
Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura.
Tujuan sastra bisa menikmati, memahami, mengapresiasikan karya sastra dengan baik atau disebut dengan pembinaan sastra.
Ada pengkhususan dalam pengajaran sastra yaitu dengan mengacu pada makalah kurikulum 1994 sebagai dasar. Dalam penggunaan bahasa perbedaan KBK dan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yaitu :
- Berbagai permasalahan sastra tidak selalu dapat dimengerti dan diselesaikan dari sudut pengajaran sastra.
- Sastra merupakan cabang seni yang memberi nilai estetik yang dominan artinya unsur-unsur yang membangun dapat dijadikan penjelmaan sastra. Adapun pemilihan pengajaran sastra harus memperhatikan bagaimana kualitas apakah lingkungan tidak mendukung, metode yang digunakan, ataukan bahan yang belum maksimal.
Beberapa pertimbangan dalam pemilihan materi untuk pengajaran sastra Indonesia:
1. Pertimbangan dari segi siswa (secara psikologis harus sesuai dengan jiwa anak).
Harus sesuai dengan perkembangan jiwa anak, karena setiap kejiwaan anak dari zaman ke zaman selalu berbeda.
2. Pertimbangan dari segi pendidikan tujuan.
3. Pertimbangan dari segi materi.
4. Pertimbangan dari segi ideologis.
5. Pertimbangan milium/lingkungan (tempat tinggal, masyarakat tempat hidup siswa, waktu dari zaman)
Pertimbangan lingkungan ketika memilih bahan harus memertimbangkan lingkungan, misalnya lingkungan tempat tinggal siswa, masyarakat siswa, orang tua siswa dan zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar